Sigi, 6 Agustus 2025, - Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar Rapat Koordinasi penting pada Rabu pagi, menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 000.4.6/3764/SJ tentang Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi, Drs. Sutopo Sapto Condro, M.T, berlangsung di Ruang Rapat Asisten II dan dihadiri oleh seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah memperkuat koordinasi dan memastikan keterpaduan pelaksanaan Sembilan Langkah Konkret Percepatan Ekonomi Daerah sebagaimana diinstruksikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Dalam arahannya, Sutopo Sapto Condro menekankan urgensi pelaporan berkala dari setiap OPD :
“Mulai bulan ini, setiap OPD wajib menyampaikan laporan perkembangan langkah-langkah percepatan ekonomi daerah secara berkala, paling lambat tanggal 15 setiap bulan berjalan. Ini bukan sekedar formalitas, tapi bagian dari kerja nyata yang harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
MENJAWAB TANTANGAN, MENDORONG AKSI NYATA
Rapat
ini menjadi wujud respons cepat Pemerintah Kabupaten Sigi dalam menjabarkan
strategi pembangunan berbasis data dan hasil. Surat Kemendagri tersebut
menggarisbawahi sembilan langkah strategis yang harus diimplementasikan daerah,
antara lain :
Berdasarkan panduan teknis dari Kementerian Dalam Negeri, setiap OPD diminta untuk menyampaikan laporan digital yang memuat data kuantitatif dan kualitatif, foto kegiatan, regulasi pendukung, serta narasi dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
SIGI FOKUSKAN KEKUATAN PADA DATA DAN AKSI
Dalam kesempatan tersebut, Sutopo juga menegaskan pentingnya membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang bekerja lintas sektor. Ia mendorong agar seluruh program tidak hanya berjalan administratif, tetapi juga menghasilkan output dan outcome yang dapat dirasakan masyarakat, khususnya dalam mendorong investasi, membuka lapangan kerja, dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Jangan tunggu instruksi. Bergeraklah dari data yang ada. Kita punya banyak potensi, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, hingga wisata. Semua harus terintegrasi dalam upaya bersama menumbuhkan ekonomi Sigi secara berkelanjutan,” ungkapnya.
LAPORAN BULANAN JADI ALAT MONITORING STRATEGIS
Dalam
kebijakan pelaporan terbaru yang menjadi hasil utama rapat koordinasi tersebut,
OPD dituntut untuk :
Salah satu hasil konkret yang diharapkan adalah keselarasan antara belanja daerah dengan target nasional. Hal ini termasuk realisasi belanja pegawai, belanja modal, barang dan jasa, serta bantuan sosial sebagaimana dijabarkan dalam Surat Kemendagri dan pedoman teknis pelaporan.
SIGI MAJU DENGAN KOORDINASI YANG SOLID
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sigi dalam mengakselerasi langkah-langkah pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca bencana alam maupun non alam dan berbagai tantangan pembangunan lainnya. Dengan kolaborasi lintas OPD, pendekatan berbasis data, dan sistem pelaporan berkala, Kabupaten Sigi menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang proaktif dan adaptif terhadap kebijakan nasional.
Seiring
berjalannya waktu, masyarakat Sigi menantikan bagaimana kebijakan ini akan
benar-benar berdampak : menggerakkan sektor-sektor produktif, menurunkan
pengangguran, mendorong investasi, dan menghadirkan layanan publik yang semakin
efisien dan inklusif.
“DARI KOORDINASI MENUJU IMPLEMENTASI. DARI PELAPORAN MENUJU PERTUMBUHAN. SIGI HARUS MENJADI CONTOH PERCEPATAN EKONOMI DAERAH YANG NYATA”.
Instal aplikasi layanan ini di perangkat Anda untuk pengalaman yang lebih baik.